Create your own at MyNiceProfile.com

Sabtu, 10 Maret 2012

Contoh Laporan PKL Dasar Manajemen

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai ilmu manajemen yang bersifat universal dan sistematis, yaitu mencakupi kaidah-kaidah, prinsip-prinsip dan konsepsi serta mengacu pada landasan teoritis yang dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen umum, tahap perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan tahap pengawasan. Oleh karena itu, setiap mahasiswa sangat perlu ilmu pengetahuan manajemen selama kuliah hingga masa depan agar dapat menjadi sukses dalam membuat suatu usaha/organisasi.

Dalam suatu usaha atau perusahaan memiliki fungsi-fungsi manajemen yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu usaha atau organisasi. Fungsi-fungsi manajemen yang digunakan diantaranya fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengkoorganisasian, pengarahan dan pengawasan berdasarkan hal tersebut maka dilaksanakanlah praktek lapang dasar-dasar manajemen.

B. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Praktek lapang Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut:

• Melihat bentuk dan bidang usaha perusahaan/organisasi.
• Melihat bentuk struktur organisasi perusahaan.
• Melihat personalia dan tingkat level manajemen perusahaan.
• Melihat dan mengamati deskripsi tugas/pembagian tugas perusahaan.
• Mengamati secara langsung kegiatan manajemen perusahaan/organisasi dengan penerapan fungsi-fungsi manajemen.

C. Waktu dan Tempat
Praktek lapang Dasar-dasar manajemen dilaksanakan hari selasa, 22 november 2011 pukul 15 WITA di warung coto Jasa Pertanian (JASPER) kampus UNHAS, Makassar.

D. Kegiatan yang dilakukan
Adapun serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan praktek lapang Dasar-dasar manajemen ini yaitu:

• Interview
• Melihat personalia dan tingkat level manajemen perusahaan
• Mengamati deskripsi tugas
• Mengamati secara langsung kegiatan manajemen perusahaan atau organisasi dengan penerapan fungsi-fungsi manajemen.








BAB II
PEMBAHASAN

A. Gambaran umum perusahaan
Warung Coto JASPER kampus UNHAS ini bergerak di bidang pangan denagan bahan baku daging sapi dan aneka rempah lainnya. Khusus untuk bahan baku diambil langsung dari produk lokal. Usaha ini dikelolah secara organisasi lini dimana jumlah pekerja yang ada hanya sedikit. Secara keseluruhan karyawan yang ada sebanyak enam orang ditambah satu manager.

B. Letak dan luas bangunan
Warung coto Jasa Pertanian Universitas Hasanuddin ini terletak di fakultas pertanian dan luas bangunannya sekitar 18 m2.

C. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi pada warung coto jasa pertanian kampus UNHAS dapat dilihat pada gambar I berikut:





Gambar 1: Struktur Organisasi Warung Coto Jasa Pertanian kampus UNHAS
Berdasarkan gambar I di atas dapat diketahui bahwa struktur organisasi yang digunakan oleh perusahaan ini adalah organisasi bentuk lini dimana dalam organisasinya terjadi pengawasan atau hubungan langsung yang dilakukan langsung oleh manajer atau digantikan oleh asisten apabila ada keprluan lain.

Hal ini sesuai dengan pendapat Sandang (2005) yang menyatakan bahwa tipe organisasi lini dimana dalam organisasinya merupakan struktur tua namun masih digunakan sampai sekarang dengan ciri-ciri antara lain, organisasinya berukuran kecil, jumlah karyawan yang diperlukan sedikit, pemilik biasanya menjadi manejer tertinggi dan tujuan yang hendak dicapai tidak terlalu rumit. Struktur organisasi adalah bagaiman pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.

D. Personalia dan tingkat Manajemen (Manajer)
Personalia tingkat manajemen warung coto jasper kampus UNHAS yaitu sebagai berikut:
• Manajemen lini puncak, yaitu Regional Head.
• Manajemen lini tengah, yaitu Marketing, Accounting, Finance produksi, Feed tech, HRD dan Purchase
• Manajemen lini bawah yaitu Supervisor







E. Deskripsi Tugas
Adapun deskripsi tugas dari struktur organisasi pada perusahaan (usaha coto) di Jasper yaitu:
• Manajer : Bertugas memberhentikan karyawan yang melanggar aturan, mengawasi karyawan dan memberikan arahan dan perintah kepada bawahan.
• Crew : Crew dari usaha ini terdiri dari:
1. Juru masak : Bertugas di dapur untuk memasak serta mengatur makasan agar selalu tersedia.
2. Kasir/bendahara : Bertindak melayani Pelanggan dibagian pembayaran, mengelola keuangan, menyediakan pecahan uang kecil serta membuat rekapan terkait pengeluaran perusahaan tersebut.
3. Pelayan : Bertugas melayani pelanggan terkait pemesanan dan mengantar pesanan ke meja pelanggan.
Karena perusahaan/organisasi ini termasuk dalam skala yang tidak besar maka jumlah karyawan karyawan yang dibutuhkan tidak banyak.
F. Penerapan fungsi-fungsi manajemen perusahaan
Terkait dari pembahasan sebelumnya penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam warung coto jasper UNHAS memakai fungsi manajemen perencanaan dan pengawasan. Karena setiap hari perusahaan harus membuat perencanaan sebelum memulai usaha, menentukan standar dan target penjualan dan tidak lupa prosedur pembuatan produk terjaga kualitas dan kuantitasnya.



Adapun fungsi-fungsi manajemen secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
• Perencanaan
Hal ini merupakan tahap awal yang dilalui berdasarkan tujuan yang ada sehingga timbul perencanaan usaha yang dilakukan melalui pemilihan lokasi usaha dan modal yang tersedia.
• Pengorganisasian
Proses ini merupakan strategi yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh
• Pengarahan
Pemilik usaha mempekerjakan karyawan berdasarkan adanya pengarahan standar dari pusat yang terbentuk yaitu standar yang dimiliki harus mampu mengarahkan diri sendiri terlebih dahulu sebab secara teori semua yang berhubungan jiwa kepemimpinan harus dilalui dengan sikap dan sifat pada umumnya. Mampu mengarahka para pegawainya melalui pemahaman dan penerapan.
• Pengkordinasian
Pengkordinasian usaha ini hanya terbagi tiga sub bagian yang penting adalah yang berperan sebagai owner, bendahara berjumlah masing-masing satu sedangkan juru masak dua orang dan pramu saji dua orang
• Pengawasan
Setiap usaha akan menghindari terjadinya kerugian sehingga perlu menajemen usaha, diperlukan pengawasan yang optimal dan efektif biasanya setiap selesai penjualan para karyawan menghitung stok barang (daging
G. Sarana dan prasarana
Adapun sarana dan prasarana yang digunakan dalam warung coto jasa pertanian (JASPER) yakni sebagai berikut:
• Alat pemasak coto
• Lemari penyajian
• Meja penyajian
• Meja kasir dan meja dapur
• Pendingin minuman

Sedangkan untuk usaha dibidang pangan yang besar yaitu semestinya memiliki sarana dan prasarana yang bisa membuat konsumen nyaman di antaranya:

• Penyejuk ruangan;
• Hiburan dan
• Jaringan hot spot










BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek lapang Dasar-dasar manajemen dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

• Struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi lini yang merupakan usaha skala kecil
• Personalia yang ada tidak teraplikasi layaknya perusahaan yang sudah besar
• Sarana dan prasarana tergolong masih sederhana
• Penerapan fungsi-fungsi manajemen hanya memakai dua dari lima fungsi yang ada
B. Saran

Dari praktek lapang Dasar-dasar manajemen di warung coto jasa pertanian kampus UNHAS penerapan fungsi-fungsi manajemen perlu dikelolah lebih baik lagi.

Sedang pelaksanaan praktek lapang ini sendiri masih perlu peningkatan lebih baik dari praktikan sendiri dan para sisten yang perlu komunikasi yang baik guna kelancaran jalannya praktek lapang ini.



DAFTAR PUSTAKA

Sanborn Mark.2007. Semua Orang Bisa jadi Pemimpin. PT. Gramedia Pusataka Utama.
Jakarta.
Ruslan Rosandy 2006. Manajemen Publik Relations dan Media Komunikasi. Raja Grafindo Persada.Jakarta.
Klibowo.2006. Manajemen Perusahaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Anonim.2011. Sarana dan Prasarana. http://magistermanajemen.ac.id , diakses pada tanggal 18 November 2011, pukul 07.00
Anonim.2011. Struktur Organisasi. http://id.wiki.struktur.ac.id , diakses pada tanggal 18 November 2011, pukul 07.00

DAFTAR GAMBAR

• Gambar 1 : Struktur Organisasi Warung Coto Jasaa Pertanian Kampus
Unhas

1 komentar: