Create your own at MyNiceProfile.com

Sabtu, 10 Maret 2012

Domba dan Kambing Lokal Indonesia


TUGAS MATA KULIAH
PENGANTAR ILMU TERNAK
“DOMBA DAN KAMBING LOKAL INDONESIA”

NAMA : ARRA MUSYARRAFAH
NIM : I 111 11 003
FAKULTAS : PETERNAKAN
JURUSAN : PRODUKSI TERNAK











UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011




DOMBA LOKAL INDONESIA
A. Jenis – jenis
1. Domba Ekor Tipis;
2. Domba Ekor Gemuk;
3. Domba Priangan (Garut);
4. Domba Merino;
5. Domba Suffolk dan
6. Domba Dorset.
B. Sejarah
1. Domba Ekor Tipis
Javanese thin tailed adalah domba yang bayak ditemukan di seluruh Indonesia, karena sebagian besar domba yang hidup di Indonesia mempunyai ekor yang kurus atau tipis. Domba ini lebih dikenal dengan sebutan domba Gembel, dalam inggris disebut Javanesse ThinTaile sheep. Pada awalnya domba ini berkembang di daerah jawa barat namun sudah berkembang di daerah di seluruh pulau jawa dan indoneesia pada umumnya.
2. Domba Ekor Gemuk;
Domba Ekor Gemuk merupakan domba yang berasal dari Indonesia bagian Timur seperti Madura, Sulawesi dan Lombok.. namun disamping itu, diperkirakan pada abad ke-18 dibawaoleh pedagang persia yang membeli rempah-rempah di Indonesia. (Bradford dan Inounu 1996). Sekitar tahun 1731 sampai 1779 pemerintah Belanda telah mengimpor domba kirman yaitu domba ekor gemuk dari persia sehingga diyakini DEG merupakan keturunan domba yang tidak terdefenisikan aslinya dari mana.(Hardjosubroto, 1994)

3. Domba Priangan (Garut);
Domba Garut dipelihara secara khusus artinya dengan perlakuan dalam pemeliharaannya secara khusus terutama dalam membentuk tanduk agar memiliki temperamen yang indah dan kelihatan gagah, sehingga tercipta motto tentang domba garut yaitu “Tandang di Lapang, Gandang di Lapang, Indah Dipandang serta Enak Dipanggang”.
Domba Garut yang juga terkenal
dengan sebutan domba adu
adalah hasil persilangan dari
domba Merino dengan domba
lokal Indonesia dari daerah Jawa
Barat. Hasilnya sangat
memuaskan, dimana ukuran
tubuh domba persilangan
tersebut jauh labih besar
daripada domba lokal. Selain
harganya yang lebih tinggi,
domba tersebut mempunyai
kemampuan bertarung yang
baik. Kompetisi adu domba
adalah warisan tradisional dari
daerah Jawa Barat. Kemudian
masyarakat Jawa Barat mencoba
untuk melestarikan budaya adu
domba tersebut.






Abimanyu, digambar oleh Miralti Firmansyah. Hak penuh
milik ASR RAMS sejak 1999.
Sebagian masyarakat berpendapat bahwa adu domba adalah kejam, tetapi sebetulnya
kita sudah berusaha membuat peraturan yang menjauhkan kita dari yang disebut
penyiksaan binatang. Hal ini sangat berbeda dari jaman dahulu, dimana adu domba
tersebut harus dilakukan sampai salah satu domba ada yang kalah. Sebagai contoh dari
pembaruan peraturan tersebut dalam adu domba, kita hanya memperbolehkan maksimal
sebanyak 25 pukulan (bagi kelas A). Domba kelas A adalah domba dengan berat badan
lebih dari 80 Kg (Kilograms), atau kira-kira 175 Lbs (Pounds).
Domba Garut sangat populer di Jawa Barat, oleh sebab itu maka hampir seluruh
penggemar / petani domba memilih untuk beternak domba Garut

C. Ciri –ciri khas domba Indonesia :
1. Domba Ekor Kurus;
• Tubuh kecil,
• Ekor kecil dan tipis,
• Betina tidak bertanduk dan jantan bertanduk kecil dan melingkar.
• Jantan: 30-40kg
• Betina: 15-20kg

2. Domba Ekor Gemuk;
• Bentuk ekor panjang, lebar, tebal, besar dan semakin ke ujung semakin kecil,
• Jantan dan betina tidak bertanduk.
• Warna bulu putih dan ada beberapa berwarna hitam atau kecoklatan
• Jantan: 50-70kg
• Betina: 25-40kg


3. Domba Priangan (Garut);
• Tubuh besar,
• Daun telinga kecil dan kokoh,
• Bulu cukup banyak,
• Betina tidak bertanduk dan jantan bertanduk besar, kokoh, kuat dan melingkar.
• Jantan: 60-80kg
• Betina: 30-40kg

4. Domba Merino;
• Panjang bulu mencapai 10 cm,
• Betina tidak bertanduk dan jantan bertanduk besar, kokoh dan kuat.
• Jantan: 64-79
• Betina: 45-57

5. Domba Suffolk dan
• Persentase daging 55-65 % dari bobot badan
• Jantan:135-200
• Betina:100-150

6. Domba Dorset
• Jantan dan betina mempunyai tanduk yang melingkar
• Jantan:100-125
• Betina:70-90

D. Penyebaran domba Indonesia
1. Domba Ekor Kurus;
Awalnya hanya berkembang di daerah Jawa Tengah, kemudian berkembang di Jawa Barat dan seluruh wilayah Jawa pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

2. Domba Ekor Gemuk;
Sebelum terjadi pemisahan daratan antara kepulauan indonesia dan jazirah melayu, maka domba yang ada di kawasan tersebut boleh jadi menyebar di kawasan asia tenggara(sekaran tibet, Mongolia)kemudian ke daerah kamboja, thailand, malaysia dan kawasan barat indonesia, seperti sumatera, hal ini terbukti dengan adanya diomba yang ditemukan di kawasan tersebut adalah jenis ekor tipis denga penutup tubuh berupa rambut


3. Domba Priangan (Garut);
Domba Garut sesuai namanya berasal dari Kabupaten Garut tepatnya di daerah Limbangan, kemudian berkembang dan kini menyebar ke seluruh pelosok Jawa Barat khususnya dan seluruh Indonesia umumnya. Bentuk umum Domba Garut, tubuhnya relatif besar dan berbentuk persegi panjang, bulunya panjang dan kasar, tanduk domba jantan besar dan kuat serta kekar (ini merupakan modal utama dalam
seni ketangkasan domba).






E. Populasi domba Indonesia
1 Domba Ekor Kurus;
Populasi di Indonesia domba ekor gemuk yaitu terdapat di daerah jawa timur, madura, sulawesi dan lombok. Domba ini beradaptasi dan tumbuh dengan baik di daerah beriklim kering

2 Domba Ekor Gemuk;
Daerah

3 Domba Priangan (Garut);
Wilayah jawa barat: garur, majalengka, kuningan, cianjur, sukabumi, tasikmalaya, bandung, indramayu, sumedang, purwakarta

KAMBING LOKAL INDONESIA
A. Jenis – jenis
1. Kambing Kacang
2. Kambing Etawa (Jamnapari)
3. Kambing Saanen Dan
4. Kambing Jawarandu.

B. Sejarah
1. Kambing Kacang
Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Kambing kacang merupakan kambing lokal Indonesia, memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam setempat serta memiliki daya reproduksi yang sangat tinggi. Kambing kacang jantan dan betina keduanya merupakan tipe kambing pedaging.

2. Kambing Etawa (Jamnapari)
Kambing Etawa didatangkan dari India yang disebut kambing Jamnapari.

3. Kambing Saanen
Kambing Saenen berasal dari Saenen, Swiss.

4. Kambing Jawarandu.
Kambing Jawarandu merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing Kacang. Kambing ini memliki ciri separuh mirip kambing Etawa dan separuh lagi mirip kambing Kacang.
Kambing Jawa Randu memiliki nama lain Bligon, Gumbolo, Koplo dan Kacukan. Merupakan hasil silangan dari kambing peranakan etawa dengan kambing kacang, sifat fisik kacang lebih dominan. Baik jantan atupun betina merupakan tipe pedaging dan penghasil susu. Untuk menghemat biasanya peternak susu kambing memilih kambing ini untuk diternakkan guna diambil susu nya


C. Ciri – ciri
1. Kambing Kacang
• Badan kecil,
• Telinga tegak,
• Berbulu lurus dan pendek,
• Jantan dan betina mempunyai dua tanduk yang pendek
• Tinggi badan:
 Jantan: 60-65cm
 Betina: 56cm
• Bobot badan :
 Jantan: 25kg
 Betina: 20kg

2. Kambing Etawa (Jamnapari)
• Badan besar,
• Telinga panjang dan terkulai ke bawah,
• Dahi dan hidungnya cembung,
• Jantan dan betina bertanduk pendek

• Tinggi badan :
 Jantan: 90-127cm
 Betina: 92cm
• Bobot badan :
 Jantan: 91kg
 Betina: 63kg
3. Kambing Saanen
• Jantan dan betina tidak memiliki tanduk,
• Warna bulu putih atau krem pucat,
• Hidung, telinga dan ambingnya berwarna belang hitam,
• Dahi lebar, telinga berukuran sedang dan tegak

4. Kambing Jawarandu.
• Separuh mirip kambing kacang dan separuh mirip kambing etawa
• Bobot badan :
 Jantan: 40kg
 Betina: 35kg

D. Penyebaraan
1. Kambing Kacang


2. Kambing Etawa (Jamnapari)

Terdapat di daerah kawasan Timur Pulau Bali terutama di Kabupaten Karangasem dan hampir menyebar di seluruh indonesia.

3. Kambing Saanen
4. Kambing Jawarandu.

E. Populasi
1. Kambing Kacang
2. Kambing Etawa (Jamnapari)
3. Kambing Saanen Dan
4. Kambing Jawarandu.


ISTILAH
• SCAVENGE : ADALAH BINATANG YANG MEMAKAN BANGKKAI



Daftar pustaka

www.dombagarut.blogspot.com/
http://andiwawan-tonra.blogspot.com/2010/02/7-kambing-asli-asal-indonesia.html

Published Tuesday, December 29, 2009 By erlangga. Under Jenis kambing di Indonesia
www.kambingetawa.org/ciri+ciri/

www.kambingetawa.org/sejarah
www.kambingetawa.org/domba
www.garutkab.go.id/pub/static_menu/detail/khas_pk_domba
www.antaranews.com/.../populasi-ternak-kambing-lampung-bara-...
www.infoternak.com/tag/kambing-indonesia

mahlufiokey.blogspot.com/2007/12/kambing-kacang.html
lolitkambing.litbang.deptan.go.id/ind/.../pdf/juknisplasmanutfah.pdf
www.peternakan.kaltimprov.go.id/disnak.php?module...id=27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar